ALUMNI SEMINARI LALIAN - JAKARTA DAN SEKITARNYA

Salam jumpa untuk semua alumni Seminari Lalian. Pengalaman hidup selama masa pendidikan dan pembinaan di Seminari Lalian telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sukses hidup kita masa sekarang. Pendidikan dan pembinaan di sana memiliki kontribusi yang penting dalam garis sukses kehidupan kita sekarang. Blog ini menjadi ajang sharing pengalaman gagal dan sukses sekaligus ajang peduli almamater. Karena itu partisipasi dan sumbangan pikiran lewat blog ini penting untuk terus menunjang almamater kita. silahkan join blog ini atau kirimkan sharing dan tulisanmu ke blog ini lewat email: smnrlalian@gmail.com


Jumat, 17 September 2010

Perayaan 60 tahun seminari lalian

Oleh Inosensius Nahak Berek

ANEKA
kegiatan digelar menjelang perayaan puncak 60 tahun Seminari Lalian, 8 September 2010. Kegiatan-kegiatan itu, antara lain, pertandingan bola kaki, bola voli (antar kelompok, karyawan-karyawati, alumni), bola basket, lomba cerdas cermat, kuis kitab suci karyawan-karywati, Lalian Idol, pameran lukisan hasil karya sendiri, kerja bakti di Pasar Lolowa.


Di bidang rohani: triduum, novena bersama, dan misa syukur. Juga ada gerakan peduli dari alumni. Gerakan nyata alumni seminari diwujudkan dalam bentuk penggalangan dana untuk mendukung kegiatan ektrakurikuler para seminaris. Di antaranya penjualan stiker kenangan dan pengadaan kaos untuk alumni dan simpatisan.

Ketua Umum Dies Natalis ke-60 Seminari Lalian, Romo Daniel Manek Makbalin, Pr, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari alumni karena telah ada semangat cinta almamater. "Gerakan spontan alumni tahun ini telah membangkitkan semangat kami untuk semakin militan membangkitkan spirit kami mengabdikan hidup kami bagi almamater," kata Makbalin.

Suasana gembira pun muncul dari para simpatisan. Ada dukungan dari beberapa keluarga katolik. Frido Siriben mengamini bahwa kehidupan seminaris juga menjadi bagian kebersamaan kita. Seperti yang ditegaskan Romo Gorys Dudy, "Kita alumni sehati menaruh perhatian bagi almamater, karena almamater adalah rumah kita. Kita menimbah ilmu dan menumbuhkan ilmu."

Di usiannya yang ke-60, Seminari Lalian masih tampak unggul, entah dalam bidang spiritual maupun pedagogis. Kehidupan doa berupa perayaan ekaristi, adorasi, visitasi, novena, masih menjadi kekhasan Seminari Lalian. Prestasi di bidang akademik pun tetap memuaskan bila ditinjau dari out put-nya.

Seminari Lalian sebagai lembaga calon imam milik gereja lokal Keuskupan Atambua, yang mengelola pendidikan formal akademik tingkat menengah (SMA), bercita-cita agar seminaris yang dididik, didampingi para pembina, bekerja sama dengan orang tua, pemerintah, berkembang secara seimbang (unggul) dalam bidang intelektual,  mental kepribadian, iman serta keterampilan dan berakar pada nilai-nilai budaya bangsa.

Lembaga ini bercita-cita agar seminaris berkembang secara seimbang dalam sanctitas (kesucian), sanitas (kesehatan) dan scientia  (pengetahuan), sehingga menjadi manusia kristiani yang dewasa untuk mengikuti Yesus Kristus ke arah imam dalam gereja sebagai umat Allah dalam konteks Indonesia. *
( tulisan ini di muat di pos Kupang Selasa, 7 September 2010 | 09:17 WIB )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar